Taylor Swift - The Manuscript, Maksud dibalik Lirik Lagu dan Terjemahan

The Manuscript merupakan lagu yang di nyanyikan oleh Taylor Swift, yang ditulis dan diproduseri oleh Aaron Dessner & Taylor Swift. Lagu ini rilis pada tanggal 19 April 2024.

lirik-lagu-terjemahan.toyoong.com

Lirik Lagu Taylor Swift - The Manuscript dan Terjemahan 

[Verse 1]

Now and then, she rereads the manuscript

Sesekali, dia membaca ulang tulisannya

Of the entire torrid affair

Dari seluruh kisah asmara yang membara

They compared their licenses

Mereka membandingkan SIMnya

He said, "I'm not a donor but

Katanya, "Aku bukan pendonor, tapi

I'd give you my heart if you needed it"

Aku akan memberikan hatiku jika kau membutuhkannya"

She rolled her eyes and said

Dia memutar mata dan bilang

"You're a professional"

"Kau profesional"

He said, "No, just a good samaritan"

Katanya, "Bukan, hanya orang baik saja"

He said that if the sex was half as good as the conversation was

Dia bilang kalau seksnya setengah sebaik percakapan mereka

Soon, they'd be pushin' strollers

Segera, mereka akan mendorong kereta bayi

But, soon, it was over

Tapi, segera semuanya berakhir

 

[Verse 2]

In the age of him, she wished she was thirty

Di usianya, dia berharap umurnya tiga puluh

And made coffee every morning in a French press

Dan membuat kopi setiap pagi dengan alat penyeduh kopi

Afterwards, she only ate kids' cereal

Setelah itu, dia hanya makan sereal anak-anak

And couldn't sleep unless it was in her mother's bed

Dan tak bisa tidur kecuali di tempat tidur ibunya

Then she dated boys who were her own age

Lalu dia berkencan dengan anak-anak seusianya

With dart boards on the backs of their doors

Dengan papan dart di belakang pintu mereka

She thought about how he said since she was so wise beyond her years

Dia memikirkan bagaimana dia bilang karena dia bijaksana melebihi usianya

Everything had been above board

Segala sesuatu sudah sesuai

She wasn't sure

Dia tak yakin

 

[Bridge]

And the years passed like scenes of a show

Dan tahun-tahun berlalu seperti adegan dari sebuah pertunjukan

The professor said to write what you know

Profesornya bilang tuk menulis apa yang kau tahu

Lookin' backwards might be the only way to move forward

Melihat ke belakang mungkin satu-satunya cara untuk maju

Then the actors were hitting their marks

Lalu para aktor beraksi sesuai dengan naskah

And the slow dance was alight with the sparks

Dan tarian pelan penuh dengan percikan api

And the tears fell in synchronicity with the score

Dan air mata jatuh seirama dengan musik latar

And at last, she knew what the agony had been for

Dan akhirnya, dia tahu untuk apa rasa sakit itu


[Outro]

The only thing that's left is the manuscript

Satu-satunya yang tersisa adalah tulisannya

One last souvenir from my trip to your shores

Satu kenang-kenangan terakhir dari perjalanan cintaku denganmu

Now and then, I reread the manuscript

Sesekali, aku membaca ulang tulisannya

But the story isn't mine anymore

Tapi ceritanya bukan milikku lagi


Artikel Terbaru Share This : cari disini lalu klik enter Ikuti Terjemahan Lirik Lagu di Berita Artis Selengkapnya : klik disini Terjemahan Lirik Lagu